Wahai
Ukhti...mungkin Aku tidak romantis tapi siapa peduli...bagiku kau bunga namun
tidak mampu menyamakan mu dengan bunga terindah sekalipun.Jangan biarkan aku
menatapmu penuh,karena itu hanya akan membuat aku mengingatmu.harapan memenuhi
kepalaku dengan menginginkanmu.mengimbas pada tersusunya bayangmu dalam setiap
dinding khayalku membuat aku menginginkanmu sepenuh hati, seluruh jiwa,sehangat
mentari.
Kasihanilah
dirimu jika harus hidup dalam khayalku yang masih penuh lumpur.karena
sesungguhnya dirimu terlalu suci.Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan
mimpi tak berujung.ada ingin tapi tak ada henti.menyentuhmu merupakan nafsu
diri,terlintas selalu,meski ujung penutupmu pun tak berani ku sentuh.jangan
kalah dengan mimpi dengan inginku karena sucimu kau pertaruhkan.Mungkin kau tak
peduli tapi kau hanya wanita biasa dihadapanku bila kau kalah dan tak lebih
dari wanita biasa.
wahai
ukhti...jangan kau tatap aku penuh bahkan tidak perlu kau biarkan matamu untuk
melihatku.bukanya aku terlalu indah,tapi karena aku menundukkan pandanganku
agar ku terhindar dari dosa.Ku biarkan harapanku pada istikharah sepenuh
hati.Aku relakan Allah Swt pilihkan jodoh untukku,mungkin sekarang atau
nanti,bahkan mungkin tak ada sampai ku mati.Mungkin jodohku itu menanti di
istana kekalku,yang ku bangun dengan segala kekusyu'an tangis do'aku Sebelumnya
aku ingin berbagi cerita denganmu tentang hal yang ada dalam renunganku.ketika
melihat pasangan yang baru menikah,aku suka tersenyum.bukan apa-apa,aku hanya
ikut merasakan kebahagiaan yang berbinar-binar spontan dari wajah-wajah syahdu
mereka.tangan yang saling berkaitan ketika berjalan,tatapan-tatapan penuh
makna.Seorang sahabat yang tadinya mahal tersenyum,setelah menikah senyumnya
selalu saja mengembang, ketika aku bertanya,singkat dia
berujar"menikahlah" nanti juga tahu sendiri.Menikah adalah sunah
terbaik dari sunah yang baik itu yang aku baca dalam sebuah kita bab
pernikahan.jadi ketika seorang menikah sungguh ia telah menjalankan sebuah
sunah yang di sukai Nabi Saw.menikah itu subhaanallah indah,kata sahabatku dan
hanya bisa dirasakan oleh yang sudah menjalankanya.ketika sudah
menikah,semuanya menjadi begitu jelas,alur ibadah suami dan istri.Beliau
mengibaratkan ketika seorang baru menikah,dunia menjadi terang benderang,saat
itu kicauan burung terdengar begitu merdu,sepoi angin di maknai begitu
dalam,makanan yang terhidang selalu saja disantap lezat,mendung dilangit bukan
masalah besar,seolah dunia milik mereka saja.mengapa ? Karena semuanya
dinikmati berdua.Namun sayang,banyak dari pasangan yang akhirnya tidak sampai
tujuan,tak sedikit banyak yang kehilangan pegangan,sebelum sempat berlabuh
ketepian,"bercerai"sebuah amalan diperbolehkan tapi sangat dibenci
Allah Swt.Ketika menjalinkan perasaan cinta di antara suami istri,sungguh itu
adalah anugerah besar yang harus disyukuri.karena cinta istri kepada suami
berbuah ketaatan untuk selalu menjaga kehormatan diri dan keluarga.Ibn Qayyim
Al-Jauziah seorang ulama' besar mengatakan:bahwa cinta mempunyai tanda-tanda :
Pertama :
Ketika mereka saling mencintai maka sekali saja mereka tidak akan pernah saling
menghianati,memberikan semua komitmen mereka.Kedua: Ketika seseorang mencintai
maka dia akan mengutamakan yang di cintainya,dalam keluarga,dan seorang suami
tentu saja akan mengutamakan istri dalam hal perlindungan dan nafkahnya.mereka
akan sama-sama saling mengutamakan,tidak ada yang merasa supirior.Ketiga :
Ketika mereka saling mencintai maka sedikitpun mereka tidak akan mau
berpisah,lubuk hatinya selalu terpaut,meskipun secara fisik berjauhan,namun
hati mereka seolah-olah bersambung.
Wahai
Ukhti...perempuan yang paling mempesona adalah istri yang shalehah,istri yang
ketika suami memandangnya membuat sejuk dimata,ketika suaminya menuntunya
kepada kebaikan maka dengan sepenuh hati dia akan mentaatinya,juga tatkala
suaminya pergi maka dia akan amanah menjaga harta dan kehormatanya.Istri yang
tidak silau dengan gemerlap dunia melainkan istri yang selalu bergegas
merengkuh setiap kemilau ridha suami.Lelaki yang berpredikat lelaki terbaik
adalah suami yang memuliakan istrinya.suami yang selalu dan selalu mengulurkan
senyuman diwajah istrinya.suami yang begitu teguh mencarikan nafkah halal untuk
keluarga.suami yang tak lelah berlemah lembut mengingatkan kesalahan
istrinya.suami yang menjadi seorang nahkoda kapal keluarga,mengarungi samudera
agar selamat menuju ketepian hakiki"syurga"dia memegang teguh firman
Allah swt "wahai orang2 yang beriman,jagalah dirimu dan keluargamu dari
api neraka(Qs.At-tahrim : 6).Semoga Allah selalu menghimpunkan kita (yang
saling mencintai karena Allah,dalam ikatan halal pernikahan) dalam
kebaikan.mudah-mudahan Allah yang maha lembut melimpahkan kepada kita bening
saripati cinta.Cinta yang menghangatkan nafas.Semoga Allah memampukan kita
membingkai keluarga sakinah,mawaddah,warahmah.Amin...
Wahai Ukhti...Untuk itu izinkanlah aku mengkhitbahmu dengan ucapan basmallah,agar keridhaaNYA tercurah untuk kita,menjalin suatu ikatan(pernikahan)yang begitu nyata menandakan ketaqwaan kita kepada Allah Swt,serta ketaatan kita kepada sunah Rasul pilihan dan akan ku tunggu jawabanmu atas lamaranku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar