Minggu, 24 Maret 2013

Qiyamullaillku dan subuhku (Ditemani Ibu)

24 Maret 2013, 03.00 a.m.

Indahnya aku nikmati pagi dini hari ini...
Saat aku terbangun dalam tidurku...
Aku merasakan sebuah kecupan hangat...
Serasa aku terbangun dalam gelapnya kamarku...

Aku mendengar Dia memanggilku...

Dengan suara lembutnya "Nak, bangun kita sholat..."
Serasa ada setruman listrik yang sangat besar,
Aku seraya terbangun, tanpa berfikir panjang...
Aku melakukan kebutuhanku untuk berjumpa Rabb-ku
Tapi kenapa aku sendiri, lalu siapa yang membangunkanku??

Aku sempat tersentak ketika saat itu tidak ada seseorang di sekelilingku...
Namun, siapa sebenarnya suara itu???
Aku yakin aku sangat mengenalnya...Aku tak mungkin lupa dengan suara itu..
Astaghfirullah...ternyata aku terbangun dari mimpiku...

Suara yang lembut namun mampu membangkitkanku dari lelapnya tidurku...

Ibu...terimakasihku untukmu, yang mendidikku, menjagaku, merawatku dengan cinta kasihmu...
Disini aku merindukanmu...

Jumat, 22 Maret 2013

Keutamaan Doa di Sepertiga Malam Terakhir



عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ(( يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ)) متفق عليه

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
((Rabb kita Tabaraka wa Ta'ala turun setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam akhir lalu Ia berkata: "Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku beri, barangsiapa yang memohon ampun pada-Ku maka akan Aku ampuni)) Muttafaqun 'alaih.

 Hadits ini mengandung banyak faedah penting, di antaranya:

1.       Wajibnya beriman bahwa Allah turun ke langit dunia di setiap sepertiga malam akhir.
2.       Bahwa Allah memiliki sifat nuzul (turun) yang maknanya difahami, caranya tidak diketahui, beriman padanya wajib dan bertanya tentang caranya adalah kebid'ahan.
3.       Tidak boleh kita menyamakan sifat turun-Nya Allah seperti sifat turunnya makhluk.
4.       Hadits ini menunjukkan bahwa Allah itu tinggi zat, kedudukan, dan kekuasaan-Nya.
5.       Hadits ini menunjukkan bahwa Allah itu beristiwa' di atas 'Arsy-Nya di atas langit ke tujuh tidak sebagaimana perkataan orang yang menyimpang akidahnya bahwa Allah ada di mana-mana. Maha Suci Allah dari apa yang mereka katakan.
6.       Adanya anjuran untuk berdoa di sepertiga malam akhir yang ia termasuk waktu yang terbaik untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah. Dan bahwa ibadah seperti shalat malam dan berdoa itu lebih utama dilakukan di akhir malam daripada di awalnya.
7.       Doa adalah salah satu sebab terpenuhinya kebutuhan seseorang.
8.       Doa adalah termasuk amalan ibadah yang harus ditujukan kepada Allah semata. Siapa yang berdoa kepada selain Allah dalam hal yang khusus bagi Allah seperti rezeki, maka ia telah jatuh dalam kesyirikan.
9.        Sepertiga malam akhir hitungannya sesuai dengan panjang pendeknya malam.

( Rujukan : Taisirul 'Azizil Hamid Syaikh Sulaiman, Syarh Al-Fatawa Al-Hamuwiyah At-Tuwaijiry, Syarh Lum'atul I'tiqod, Syarh Ushulil Iman Syaikh Shalih Alu Syaikh, Al-Muntaqa min Fatawa Al-Fauzan, Majmu' Fatawa wa Maqalat Ibnu Baz, Syarh Muslim An-Nawawi)

Selasa, 19 Maret 2013

Wanita di mata Lelaki



Kamu tau kenapa saya suka wanita itu pakai jilbab? Jawabannya sederhana, karena mata saya susah diajak kompromi. Bisa dibayangkan bagaimana saya harus mengontrol mata saya ini mulai dari keluar pintu rumah sampai kembali masuk rumah lagi. Dan kamu tau? Di kampus tempat saya seharian disana, kemana arah mata memandang selalu saja membuat mata saya terbelalak. Hanya dua arah yang bisa membuat saya tenang, mendongak ke atas langit atau menunduk ke  bawah tanah.
Melihat kedepan ada perempuan berlenggok dengan seutas "Tank Top", noleh ke kiri pemandangan "Pinggul terbuka", menghindar kekanan ada sajian "Celana ketat plus You Can See", balik ke belakang dihadang oleh "Dada menantang!" Astaghfirullahal 'Adhim, Astaghfirullohal 'Adhim... kemana …, ke mana lagi mata ini harus memandang …?
Kalau saya berbicara nafsu, ow jelas sekali saya suka. Kurang merangsang itu mah! Tapi sayang, saya tak ingin hidup ini dibaluti oleh nafsu. Saya juga butuh hidup dengan pemandangan yang membuat saya tenang. Saya ingin melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata. Tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona, kalau dipandang bikin sejuk di mata. Bukan paras yang membikin mata panas, membuat iman lepas ditarik oleh pikiran "forno" dan hatipun menjadi keras.
Andai wanita itu mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh laki-laki ketika melihat mereka berpakaian seksi, saya yakin mereka tak mau tampil seperti itu lagi. Kecuali bagi mereka yang memang berniat untuk menarik lelaki agar memakai aset berharga yang mereka punya.
Istilah seksi kalau boleh saya definisikan berdasar kata dasarnya adalah penuh daya tarik seks. Kalau ada wanita yang dibilang seksi oleh para lelaki, janganlah berbangga hati dulu. Sebagai seorang manusia yang punya fitrah dihormati dan dihargai semestinya anda malu, karena penampilan seksi itu sudah membuat mata lelaki menelanjangi anda, membayangkan anda adalah objek syahwat dalam alam pikirannya. Berharap anda melakukan lebih seksi, lebih... dan lebih lagi. Dan anda tau apa kesimpulan yang ada dalam benak sang lelaki ? Yaitunya: anda bisa diajak untuk begini dan begitu alias gampangan !
Mau tidak mau, sengaja ataupun tidak, anda sudah membuat diri anda tidak dihargai dan dihormati oleh penampilan anda sendiri yang anda sajikan pada lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada diri anda, baik dengan kata-kata yang nyeleneh, pelecehan seksual atau mungkin sampai pada perkosaan. Siapa yang semestinya disalahkan? Saya yakin anda menjawabnya lelaki bukan? Oh betapa tersiksanya menjadi seorang lelaki dijaman sekarang.
Kalau boleh saya ibaratkan, tak ada pembeli kalau tidak ada yang jual. Simpel saja, orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin. Apalagi barang bagus itu gratis, wah pasti semua orang akan berebut untuk menerima. Nah apa bedanya dengan anda menawarkan penampilan seksi anda pada khalaik ramai, saya yakin siapa yang melihat ingin mencicipinya.
Begitulah seharian tadi saya harus menahan penyiksaan pada mata ini. Bukan pada hari ini saja, rata-rata setiap harinya. Saya ingin protes, tapi mau protes ke mana? Apakah saya harus menikmatinya? tapi saya sungguh takut dengan Dzat yang memberi mata ini. Bagaimana nanti saya mempertanggungjawabkan nanti? Sungguh saya miris dengan iman saya.
Allah Taala telah berfirman: "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya", yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita beriman "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya." (QS. An-Nuur : 30-31 ).
Jadi tak salah bukan kalau saya sering berdiam di ruangan kecil ini, duduk di depan komputer menyerap sekian juta elektron yang terpancar dari monitor, saya hanya ingin menahan pandangan mata ini. Biarlah mata saya ini rusak oleh radiasi monitor, daripada saya tak bisa pertanggung jawabkan nantinya. Jadi tak salah juga bukan ? kalau saya paling malas diajak ke mall, kafe, dan semacam tempat yang selalu menyajikan keseksian.
Saya yakin, banyak laki-laki yang punya dilema seperti saya ini. Mungkin ada yang menikmati, tetapi sebagian besar ada yang takut dan bingung harus berbuat apa. Bagi anda para wanita apakah akan selalu bahkan semakin menyiksa kami sampai kami tak mampu lagi memikirkan mana yang baik dan mana yang buruk. Kemudian terpaksa mengambil kesimpulan menikmati pemadangan yang anda tayangkan ? So, berjilbablah ... karena itu sungguh nyaman, tentram, anggun, cantik, mempersona dan tentunya sejuk di hati dan menyejukkan mata.

Senin, 18 Maret 2013

Ada Cinta Dalam Ukhuwah

jadikan cintaku padaMu
berhenti di satu titik ketaatan
meloncati rasa suka dan tak suka
karena aku tau,
menaatiMu dalam hal yang tak kusukai adalah kepayahan
penuh perjuangan..

tapi aku yakin,
ketaksukaanku hanyalah bagian dari ketidaktahuanku..

dan kuingat slalu pesan sahabatku ini,

"jangan pernah berhenti mengepakkan sayap,
biarkan semua cobaan membuat kita kuat
biarkan derasnya terpaan membuat kita gesit berkelit
dan biarkan jiwa-jiwa optimis membuat kita bijak menyikapi hidup ini...

biarkan jiwa-jiwa sabar menjadi penyejuk di tengah sgala duka,,
hingga kelak kan terjawab,
mengapa perjuangan itu berat dan pahit??
karena surga itu manis...."


.,.dan ada penguat di antara semuanya, yaitu ukhuwah.,.


Ukhuwah tak mengenal kesudahan
ia mengiringimu dalam hidup sebagai penyejuk
menyapamu dalam kesendirian yang melelahkan
menjagamu untuk tetap dalam senyum perjuangan

Ukhuwah adalah persaudaraan yang kekal
ia tak mengenal kejenuhan
ia slalu punya sesuatu untuk dibagi
meski itu hanya sebuah nasihat
ataupun selaksa do'a yang tak nampak

Ukhuwah tak perlu dirisaukan,
karena ia adalah akibat dari keimanan
jika suatu saat ikatan melemah,
keakraban merapuh
yang salah bukanlah ukhuwah kita,
tapi iman kitalah yang sedang diuji..

pada dasarnya ukhuwah itu,
menguatkan yang lemah
menghubungkan yang terpisah
menghimpun yang berbeda
mengobati yang tersakiti
dan menjaga dengan saling menasehati

--karena sesungguhnya...
ukhuwah terangkai menjadi seperti tasbih,
ada awal namun tiada akhir,
diawali dengan bismillaah
dan ditutup dengan innalillaah

ukhuwah yang ada terjalin untuk mengharap ridha Allah..

Thanks God for Last Night Dream




I just a woke up from my dream.
I think, maybe it was God's way of telling me that if someone is my soul mate she would not be anywhere else. Maybe that's also how God comforts the middle of heartbreak I experienced lately since abandoned by someone who I love very.

But, the question until I get out of bed right now is, why the dream is the dream of marriage? It is a dream I'm married to someone who ever existed in my past life before. Well, even though he is not someone who ever loved me before, but why should I get married with her in my last night dream's ? Yeah, I think maybe God wants to tell me that when I was paired with someone, eventhough  in my past life  that person is not someone who is special and I know well, but that's way we call it such as "a mate", that's why people often say "when it's mate would not be anywhere" (kalau jodoh pasti tidak akan kemana)

Now, I believe what we call it as a soulmate, I really thanks to God for what you've told to me with last night dreaming. I believe that my special girls is still on Your Hands, so please whould you like to show me wich one of many girls around me or maybe in my next life is my soulmate ? please show me the signs that she's my mate fo future life. 

Right now, what should I do is prepare my future, do the best in my duty, jobs, collage and social  for my better and best life tomorrow. What in my mind now is do best for my job, duty as a teacher in school and as a student collage in university, and as a child of my mom and dad, and as a big brother of my young sister and brother. This is my life, this is the way I live my life.