Rabu, 09 Mei 2012

Kunanti Mekarmu


Jika aku menunggu mekarmu penuh, akankah harummu mampu kurengkuh...?
Di sini aku menanti kuncupmu tumbuh, sembari cemas ini tak jua mau luruh
Di bawah semburat putihmu nan teduh, anganku mengembara mengkhayal jauh
Sepucuk kata terkulum, akankah jatuh di antara desah resah...?
Wahai engkau yang telah membuatku jatuh cinta...
Jadilah selalu engkau puisi cinta yang selalu hiasi ruang kata
Dalam kalbuku
Dalam bahagia
Dalam senyum terindah yang hanya kau persembahkan kepadaku
Dalam doa
Aku selalu bermunajat agar cinta tak pupuskan makna dan agar aku menjadi seorang yang selalu setia,meski kadang aku seorang pencemburu yang tak rela dirimu tanpa hadirku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar